BENDA MUSTIKA

BENDA MUSTIKA
BENDA MUSTIKA - Benda-benda tertentu yang digolongkan sebagai Mustika, adalah benda-benda gaib asli dan alami yang secara fisik tidak boleh diasah, diubah atau dimodifikasi bentuknya, karena bila itu dilakukan maka (dikhawatirkan) kegaiban dari ilmu pelet paling ampuh benda itu akan hilang atau luntur. Sebuah batu yang tergolong mustika, misalnya batu anti cukur, tidak boleh diasah untuk diperkecil bentuknya dan tidak boleh digosok walaupun maksudnya untuk menjadikannya lebih mengkilat. Bila itu dilakukan, dikhawatirkan kemampuan batu itu untuk menjadikan anti cukur menjadi luntur (tidak anti cukur lagi). Yang tergolong sebagai mustika adalah benda-benda yang dapat diketahui nilai kegaibannya (walaupun seringkali harus secara kebatinan) dan kegaibannya kuat, dan bentuknya terbentuk asli dari alam, bukan dibentuk oleh manusia dan isi gaibnya bukan gaib "isian". Benda-benda mustika ini ada yang ditemukan di alam nyata manusia, tetapi lebih banyak yang diperoleh dari alam gaib (melalui penarikan gaib). 

Menurut pengetahuan Penulis, benda mustika yang terbaik kegaibannya adalah yang asli diperoleh dari alam gaib. Mustika dari alam gaib ini lebih banyak yang diperoleh dari hasil penarikan gaib. Tetapi ada juga mustika dari alam gaib ini yang diperoleh tanpa disengaja, misalnya ada mustika yang datang sendiri atau menampakkan diri kepada seseorang untuk diambilnya, karena merasa cocok atau sudah waktunya dia mengikut kepada seseorang. Mustika adalah benda-benda yang sarat dengan muatan gaib, karena itu secara alami benda-benda mustika lebih banyak berada di alam gaib daripada di alam nyata manusia. Kegaiban mustika itulah yang menyebabkannya banyak diinginkan orang. Sebuah mustika merah delima yang kegaibannya sempurna, kegaibannya itu akan bisa dirasakan langsung oleh pemiliknya. Misalnya yang kegunaannya untuk kekuatan, keselamatan dan kekebalan, maka kegaibannya itu bisa ditunjukkannya dengan menjadikan manusia pembawanya tahan menerima pukulan, menjadi kebal tidak mempan dibacok, kebal terhadap tusukan senjata tajam, rambutnya tidak dapat dicukur, tahan panasnya api dan tidak akan terbakar. Kekuatan kegaiban itulah yang menjadikannya sebuah mustika yang berbeda dengan benda-benda serupa di dunia manusia. 

Walaupun ada benda-benda mustika ini yang ditemukan di alam nyata manusia, tetapi lebih banyak lagi yang berada di alam gaib. Khodam dari sebuah mustika (yang asli alam), umumnya bukan bangsa jin. Khodamnya adalah jenis tersendiri. Mustika yang sejenis biasanya khodamnya juga dari jenis yang sama (wujud sosoknya saja yang berbeda-beda). Mustika yang berbeda, khodamnya juga dari jenis yang berbeda. Khodam dari berbagai mustika wesi kuning umumnya sejenis. Khodam dari banyak mustika merah delima umumnya juga sejenis. Tetapi khodam mustika wesi kuning berbeda jenis dengan khodam mustika merah delima. Khodam mustika keong buntet, kul buntet dan batu puser bumi biasanya adalah bangsa jin dari golongan putih. Selain yang diperoleh dari alam gaib, ada juga mustika ilmu pelet yang diperoleh dari alam nyata (alam manusia), karena di alam manusia pun banyak benda-benda yang serupa dengan benda-benda mustika di alam gaib. Tetapi mustika dari alam manusia ini kualitas kegaibannya adalah kelas 2 dan seringkali kualitas kegaibannya tidak dapat ditunjukkan dengan nyata, seperti yang bisa ditunjukkan oleh mustika dari alam gaib. Karena itu, yang terbaik adalah mustika yang didapat dari alam gaib, yang hasil penarikannya sempurna. Mustika dari alam gaib, yang didapat dari hasil penarikan gaib, akan benar menjadi sebuah mustika dengan syarat hasil penarikannya sempurna (kalau tidak sempurna maka kegaibannya sulit untuk dapat ditunjukkan). Biasanya proses penarikan dari alam gaib dilakukan dalam 2 tahapan. 

Tahap pertama adalah menarik / memindahkan benda gaibnya dari tempatnya semula ke tempat kita. Tahap ke 2 adalah proses menghadirkan / mewujudkan benda gaibnya ke alam nyata manusia dan menyempurnakan kegaiban benda gaib tersebut supaya 'mapan' di tempatnya dan berfungsi dengan semestinya. Misalnya hasil penarikan batu mustika merah delima. Bila penarikannya sempurna, maka kegaibannya akan dapat ditunjukkan, seperti bila dicelupkan ke dalam air, maka airnya akan berubah warna menjadi merah, bila digenggam, maka orangnya akan kebal senjata tajam, tidak mempan dicukur, tahan panasnya api dan rambut pun tidak terbakar, ilmu pelet dsb. Bila penarikannya tidak sempurna, maka batu itu tidak dapat digolongkan sebagai batu mustika, karena tidak dapat menunjukkan kegaibannya seperti tersebut di atas, dan batunya sendiri hanya akan mirip dengan batu merah siam biasa. Bila ini yang terjadi maka batu tersebut harus diproses lagi untuk disempurnakan kegaibannya.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.